Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pesan Dubes Zheng Zeguang Untuk Rakyat Inggris: Pandanglah China Sebagai Peluang, Bukan Ancaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 24 Juni 2021, 08:04 WIB
Pesan Dubes Zheng Zeguang Untuk Rakyat Inggris: Pandanglah China Sebagai Peluang, Bukan Ancaman
Duta Besar China untuk Inggris Zheng Zeguang/Net
rmol news logo Ketegangan antara China dan sekelompok negara Barat yang dipimpin oleh AS semakin meningkat baru-baru ini, menyusul pernyataan keras dari negara-negara G7 dan NATO yang menargetkan aspek kebijakan domestik Beijing.

China sendiri telah menolak kritik di masing-masing bidang itu, dengan mengatakan tuduhan tersebut tidak benar. Mereka juga mengatakan bahwa kekuatan asing tidak memiliki alasan untuk terlibat dalam hal apa pun yang berkaitan dengan masalah internal.

Situasi tersebut menjadi perhatian Duta Besar China untuk Inggris Zheng Zeguang dalam pidato virtualnya untuk menandai peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China (PKC) pada Rabu (23/6) di London.

"China berkomitmen untuk pembangunan damai rakyatnya dan tidak akan mengubah arah, meskipun ada serangan dari politisi internasional," katanya, seperti dikutip dari CGTN.

Zheng mengatakan serangan terhadap China tidak dapat dibenarkan dan mendesak masyarakat internasional untuk bekerja sama untuk mengatasi tantangan bersama.

Baginya, apa yang dilakukan negara-negara Barat terhadap China baru-baru ini bisa menyesatkan dan menimbulkan konfrontasi.

"Lelucon ini menyebabkan serangkaian efek negatif. Ini mencegah orang-orang di negara-negara Barat mengetahui kebenaran. Ini menyesatkan pikiran orang. Ini juga menciptakan kerenggangan dan konfrontasi antara negara-negara besar," kata Zheng.  

"Sama seperti serangan sebelumnya terhadap PKC, lelucon disinformasi baru dari politisi Barat tertentu pasti akan gagal," ujarnya.

Berbicara kepada orang-orang Inggris, Zheng mendesak mereka untuk melihat China sebagai peluang untuk pembangunan dan bukan ancaman, terutama yang berkaitan dengan tantangan bersama seperti pandemi virus corona, hambatan ekonomi, dan perubahan iklim.

“Kita harus fokus pada kerja sama, menangani perbedaan dengan benar dan bergandengan tangan untuk membawa hubungan Tiongkok-Inggris kembali ke jalur perkembangan yang sehat dan stabil,” katanya.  rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA