Orang-orang tidak terlihat mengantri untuk mendapatkan vaksin pada Kamis (24/6). Vaksinasi di Guayaquil nampak sepi. Tidak banyak orang yang datang untuk mendapatkan vaksin. Sekitar 40 persen masyarakat yang dijadwalkan untuk mendapa suntikan hari itu, tidak muncul.
Fakta bahwa meskipun tersedianya vaksinasi yang mudah dan cepat, tidak banyak masyarakat yang memanfaatkannya.
Di antara alasan yang paling sering dikutip untuk memilih untuk tidak divaksinasi adalah teori konspirasi, ketakutan yang tidak berdasar, dan informasi yang salah, seperti dikutip dari
AFP.
Upaya pihak berwenang untuk membujuk penduduk setempat untuk datang ke lokasi vaksinasi umumnya menemui kegagalan.
Pemerintah kini sedang mengevaluasi langkah-langkah apa yang harus diambil mengingat minat yang lebih luas untuk mendapatkan vaksinasi di antara segmen populasi lain yang belum mendapat giliran.
Ekuador di masa awal pandemi pada Maret 2020 adalah salah satu negara dengan lonjakan kasus yang tinggi, di mana korban berjatuhan setiap harinya hingga jenazah bergelatakan di jalanan.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: