Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Julian Assange Segera Melangsungkan Pernikahan Di Penjara Inggris

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 27 Juni 2021, 11:30 WIB
Julian Assange Segera Melangsungkan Pernikahan Di Penjara Inggris
Julian Assange dan tunangannya, Stella Morris/Net
RMOL. Pendiri WikiLeaks, Julian Assange dikabarkan akan segera melangsungkan pernikahannya bersama sang tunangan, Stella Morris, di penjara.

Pada Januari, hakim distrik Inggris memutuskan untuk tidak mengekstradisi Assange yang seorang whistleblower ke Amerika Serikat (AS) dengan alasan kesehatan dan riisko bunuh diri.

Morris yang merupakan mitra pendiri WikiLeaks mengungkap, mereka akan menikah di penjara, meski tidak disebutkan tanggal pasti untuk pernikahan tersebut.

"Kami berencana menikah di penjara karena kami sudah bertunangan sejak 2016," ujar Morris, seperti dimuat Sputnik.

Jika mereka berhasil menikah di penjara, pasangan itu akan merayakan pesta pernikahan bersama teman dan keluarga setelah Assange bebas.

"Kami telah berbicara dengan layanan pendeta Belmarsh tentang hal itu dan mereka mengatakan mereka belum melihat pernikahan di Belmarsh selama mereka berada di sana, yaitu 12 tahun. Jadi itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan," jelas Morris, merujuk pada penjara yang dihuni Assange.

Pada September tahun lalu, Morris mengumumkan bahwa dia berencana untuk merencanakan pernikahan dengan Assange untuk Natal.

Assange telah ditangkap di London pada 11 April 2019, dan dijatuhi hukuman 50 pekan penjara. Sebelumnya ia berlindung di dalam kedutaan Ekuador di London untuk menghindari ekstradisi ke Swedia, di mana dia berada menghadapi tuduhan penyerangan seksual yang kemudian dibatalkan oleh pengadilan Swedia.

Assange dicari oleh Departemen Kehakiman AS atas tuduhan spionase dan penipuan komputer setelah WikiLeaks menerbitkan ribuan file dan informasi rahasia yang menjelaskan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan AS di Irak dan Afghanistan.

Dia menghadapi hingga 175 tahun di sel isolasi di dalam penjara Amerika keamanan tinggi jika terbukti bersalah di Amerika Serikat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA