Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Thailand Perketat Pembatasan Covid-19, Tagar #BangkokLockdown Jadi Trending

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 27 Juni 2021, 12:14 WIB
Thailand Perketat Pembatasan Covid-19, Tagar #BangkokLockdown Jadi Trending
Pemerintah Thailand memperketat aturan pembatasan sosial untuk mencegah penularan Covid-19 di Bangkok dan sekitarnya/Net
rmol news logo Seperti banyak negara lainnya, Thailand meningkatkan kewaspadaan terhadap sebaran varian baru virus corona dengan memperketat pembatasan.

Pemerintah Thailand pada Minggu (27/6) mengumumkan sejumlah aturan pembatasan baru di ibukota Bangkok dan sekitarnya yang akan mulai berlaku pada Senin (28/6) selama 30 hari.

Dikutip dari The Daily Star, sejumlah aturan baru itu termasuk larangan makan di restoran, penutupan pusat perbelanjaan pada pukul 9 malam, larangan pesta atau kegiatan pertemuan yang melebihi 20 orang.

Menurut dokumen yang diterbitkan pemerintah, larangan itu berlaku untuk Bangkok dan lima provinsi di sekitarnya. Dikatakan juga lokasi konstruksi di enam area akan ditutup dan kamp pekerja akan ditutup untuk menampung klaster.

Pihak berwenang juga akan mendirikan pos pemeriksaan di Bangkok dan lima provinsi untuk membatasi perjalanan dan relokasi pekerja konstruksi.

Selain itu, akan ada pos pemeriksaan di empat provinsi di selatan, dekat Malaysia.

Di Twitter, tagar #BangkokLockdown menjadi tren. Para pengguna mengkritik waktu pengumuman yang sangat singkat dengan pemberlakuannya.

Aturan baru diberlakukan setelah munculnya klaster baru di kamp-kamp konstruksi. Di Bangkok sendiri, terdapat 575 lokasi kamp konstruksi yang menampung sekitar 81 ribu pekerja.

Sejak Mei, sebanyak 37 klaster telah ditemukan di kamp-kamp Bangkok. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA