Pemerintah Filipina pada Selasa (29/6) memutuskan untuk memperpanjang pembatasan Covid-19 hingga pertengahan Juli.
Dengan aturan tersebut, maka taman hiburan dilarang. Sementara restoran, pusat kebugaran, dan tempat wisata dalam ruangan diizinkan beroperasi dengan kapasitas maksimal 40 persen.
Selain itu, perjalan masuk dari Oman, Uni Emirat Arab (UEA), dan sebagian besar negara Asia Selatan juga dilarang.
Jurubicara kepresidenan Harry Roque mengatakan, pemerintah daerah memiliki waktu dua hari untuk mengajukan banding kepada presiden atas perpanjangan pembatasan.
Sejauh ini, Filipina sudah mencatat lebih dari 1,4 juta kasus Covid-19 dengan lebih dari 24 ribu kematian.
Filipina juga telah memvaksinasi penuh 2,5 juta orang atau 3,6 persen dari 70 juta target pada tahun ini.
Pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte telah menerima 17,5 juta dosis vaksin yang sebagian besar dari Sinovac.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: