Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kunjungi Pabrik Minuman Ringan Di Skotlandia, Ratu Elizabeth Dianggap Tebar Pesona

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 30 Juni 2021, 11:22 WIB
Kunjungi Pabrik Minuman Ringan Di Skotlandia, Ratu Elizabeth Dianggap Tebar Pesona
Ratu Elizabeth II mengunjungi pabrik minuman ringan di Skotlandia/Net
rmol news logo Ratu Elizabeth II memulai lawatannya selama sepekan di Skotlandia. Ia menyempatkan diri mengunjungi pabrik AG Barr, tempat minuman ringan favorit Irn-Bru diproduksi pada Senin (28/6) waktu setempat.

Ratu berusia 95 tahun itu terlihat didampingi oleh cucunya, Pangeran William, untuk kunjungan pertamanya ke wilayah itu sejak kematian suaminya Pangeran Philip pada April lalu.

Duo kerajaan itu mengunjungi pabrik AG Barr di Cumbernauld dan secara resmi membuka fasilitas pemrosesan baru di pabrik yang membuat Irn-Bru, minuman bersoda oranye yang lebih populer di kalangan orang Skotlandia daripada Coca Cola.

William bahkan sempat mencicipi sebotol minuman ringan itu.

"Aku mencoba menebak terdiri dari apa saja isinya, tapi susah banget," katanya sambil mengendus-endus botol berisi saripati Irn-Bru, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (30/6).

"Sepertinya itu sangat rahasia,"  katanya sambil bercanda.

Kunjungan Ratu telah digambarkan di media sebagai bagian dari 'tebar pesona' untuk membantu membujuk Skotlandia agar menolak kemerdekaan jika pemerintah Skotlandia melanjutkan rencana untuk mengadakan pemungutan suara kedua tentang pemisahan diri.

Ratu, yang akan tinggal di kediaman resmi kerajaan Skotlandia di Istana Holyroodhouse di Edinburgh, akan bergabung dengan putrinya, Anne, untuk acara-acara akhir pekan ini.

William dan istrinya, Kate, juga melakukan tur ke Skotlandia pada bulan Mei lalu, dan surat kabar Sunday Times melaporkan awal bulan ini bahwa para Istana Buckingham ingin membangun perjalanan mereka untuk membantu mengamankan dukungan bagi serikat pekerja.

Sebuah jajak pendapat Panelbase untuk Sunday Times minggu ini menemukan bahwa pemilih Skotlandia akan kembali tinggal di Inggris sebesar 52-48 persen, kebalikan dari survei baru-baru ini yang menunjukkan mayoritas mendukung kemerdekaan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA