Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Junta Myanmar Bebaskan 2.000 Tahanan, Apakah Termasuk Para Demonstran?

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 30 Juni 2021, 14:15 WIB
Junta Myanmar Bebaskan 2.000 Tahanan, Apakah Termasuk Para Demonstran?
Aparat keamanan Myanmar/Net
rmol news logo Junta Myanmar berencana untuk membebaskan sekitar 2.000 orang yang ditahan di seluruh negeri.

Kepala Penjara Insein Yangon, Zaw Zaw mengatakan setidaknya 700 tahanan akan dibebaskan. Namun tidak dirinci siapa atau bagaimana proses pembebasan tersebut, termasuk apakah mereka yang ditahan selama demonstrasi sejak kudeta militer.

Dimuat Al Jazeera, desas-desus bahwa tahanan akan dibebaskan dimulai pada Sabtu (26/6), ketika beberapa anggota keluarga tahanan berkumpul di luar penjara.

Pada Rabu pagi (30/6) ratusan orang juga menunggu di luar penjara, berharap agar anggota keluarga mereka dibebaskan.

Pada bulan April, penguasa militer memerintahkan pembebasan lebih dari 23.000 tahanan dari penjara di seluruh negeri sebagai bagian dari amnesti Tahun Baru, meskipun beberapa dari mereka ditangkap setelah kudeta 1 Februari dimasukkan.

Sehari sebelumnya, junta telah menjatuhkan dakwaan terhadap 24 selebriti yang telah dinyatakan buron karena menghasut demonstrasi massal dan pembangkangan sipil.

Aktor, olahragawan, influencer media sosial, dokter dan guru termasuk di antara ratusan orang yang terdaftar sebagai buronan karena menentang militer.

Beberapa dari 120 selebriti yang dicari termasuk penyanyi Lin Lin dan Chit Thu Wai, aktor Phway Phway, Eaindra Kyaw Zin dan Pyay Ti Oo dan model May Myat Noe.

Aktor dan model Paing Takhon, yang terkenal di Myanmar dan Thailand, ditangkap pada bulan April, sementara aktor Pyay Ti Oo dan istrinya Eaindra Kyaw Zin menyerahkan diri ke polisi.

Surat perintah penangkapan telah dikeluarkan untuk hampir 2.000 orang sejak kudeta. Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) mengatakan lebih dari 5.200 orang saat ini ditahan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA