Angka itu menyeret Kamboja pada 'garis merah' dalam wabah terbesar di negara Asia Tenggara itu.
Sepanjang tahun lalu, Kamboja memiliki catatan positif karena berhasil menahan wabah Covid-19 dan memiliki beban kasus terkecil di dunia. Namun, belakangan mereka mulai kewalahan untuk mengendalikan penyebarannya sejak terdeteksi varian yang sangat menular pada akhir Februari.
"Kita sekarang berada di garis merah penularan virus Covid-19 di negara ini. Setiap orang harus bertindak bersama-sama secara bertanggung jawab untuk menekan penularan virus sekarang," kata Or Vandine, sekretaris negara dan juru bicara Kementerian Kesehatan dalam sebuah tweet, seperti dikutip dari
Bangkok Post."Kami tidak ingin melewati garis merah yang mengharuskan lockdown lagi," katanya.
Jumlah rekor baru membuat keseluruhan kasus di negara berpenduduk sekitar 16 juta orang itu menjadi 50.385 dan total kematian menjadi 602.
Negara yang terletak di sebelah Laos, Thailand, dan Vietnam itu telah membuat kemajuan dengan program imunisasi virus corona mereka. Tercatat sudah 4,1 juta orang yang sudah disuntik vaksin dari 10 juta orang yang ditargetkan untuk diinokulasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: