Begitu sepenggal pidato yang disampaikan oleh Presiden Xi Jinping di hadapan 70 ribu rakyatnya dalam perayaan 100 tahun Partai Komunis China (PKC) di Lapangan Tiananmen, Beijing, Kamis (1/7).
Tampil dengan pidato berapi-api, penguasa negeri tirai bambu itu membeberkan kesuksesannya dalam memimpin. Termasuk bagaimana ia telah mengangkat China dari kemiskinan dan penghinaan, serta berjanji untuk memperluas militer dan pengaruh China.
Baginya, seabad PKC telah membawa China ke dunia baru, dengan masyarakat yang cukup makmur. Ia juga menekankan bagaimana kontribusi para pendahulunya, termasuk Mao Zedong, Zhou Enlai, Liu Shaoqi, Zhu De, dan Deng Xiaoping.
"Kami menghilangkan sistem feodal eksploitatif yang telah bertahan di China selama ribuan tahun dan membangun sosialisme," kata Xi Jinping.
"Orang-orang Tiongkok tidak hanya pandai menghancurkan dunia lama, tetapi juga pandai membangun dunia baru. Hanya sosialisme yang dapat menyelamatkan Tiongkok, dan hanya sosialisme dengan karakteristik Tiongkok yang dapat mengembangkan Tiongkok," tutur sang Sekjen PKC itu.
Xi mengatakan, tanpa adanya partai, maka tidak akan ada China yang baru. PKC adalah fondasi dan sumber kehidupan, inti dari kepentingan dan kesejahteraan rakyat China.
Puncak perayaan 100 tahun PKC dimulai dengan penampilan puluhan helikopter dan jet militer, termasuk jet tempur siluman J-20. Dalam formasi, jet-jet tersebut mengibarkan bendera dan mewarnai langit Beijing dengan asap berwarna.
Di Lapangan Tiananmen, terdapat 56 meriam yang mewakili 56 kelompok etnis di China, dan ditembakkan 100 kali.
Selain di China daratan, peringatan juga dirayakan di Hong Kong. Pihak berwenang menutup Victoria Park untuk menghindari adanya demonstrasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: