Hal itu disampaikan Bolsonaro dalam pidato mingguannya yang juga diunggah di media sosial pada Kamis (1/7), seperti dimuat
Reuters.
"Saya akan menyerahkan selempang presiden kepada siapa pun yang memenangkan pemilihan dengan bersih. Tidak dengan penipuan," tegas Bolsonaro.
Bolsonaro yang memenangkan pemilu 2018 dianggap para kritikus telah membuat dasar untuk menantang pemilu pada tahun depan, seperti halnya yang dilakukan oleh mantan Presiden AS Donald Trump.
Bolsonaro memang dikenal sebagai pendukung klaim Trump atas adanya kecurangan pilpres AS pada 3 November tahun lalu.
Dengan pernyataan yang disampaikan Bolsonaro, sejumlah pihak khawatir jika mantan kapten militer sayap kanan itu tidak akan menerima kekalahannya tahun depan.
Bolsonaro juga hampir dipastikan menghadapi mantan Presiden sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva. Berdasarkan hasil jajak pendapat, Lula unggul dari Bolsonaro.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: