Kabar adanya kontak antara Moon dan Kim itu dipublikasikan oleh surat kabar Korea Selatan JoongAng Ilbo pada Jumat (2/7), dengan mengutip sumber diplomatik anonim.
Dalam suratnya, Moon mencari kemungkinan untuk melakukan pertemuan dengan Kim, meski harus dilakukan secara virtual. Namun tidak disebutkan bagaimana tanggapan dari Kim.
"Pemahaman saya adalah bahwa kedua pemimpin bertukar surat pada waktu sekitar KTT Korea Selatan-AS. Saya telah mendengar bahwa melalui surat-surat, kedua pemimpin membahas bagaimana mengadakan pertemuan publik melalui konferensi video," ujar sumber diplomatik itu.
Dari laporan
Reuters, kantor kepresidenan Korea Selatan belum memberikan komentar ketika diminta konfirmasi.
Sejak Biden menjabat pada Januari, Moon telah berupaya untuk mendorong dilakukannya pertemuan puncak dengan Korea Utara.
Selama pertemuan dengan Presiden Joe Biden di AS, Moon berharap Washington dapat menghidupkan kembali pembicaraan yang saat ini terhenti dengan Pyongyang.
Meski menyatakan kesediaan untuk melanjutkan dialog, Biden tidak menunjukkan niat untuk mengurangi sanksi seperti yang dituntut oleh Korea Utara untuk bernegosiasi.
Pembicaraan denuklirisasi antara Korea Utara dan Amerika Serikat telah dihentikan sejak pertemuan puncak pada 2019, antara Kim dan Donald Trump. Hal itu menyebabkan memburuknya hubungan antar-Korea karena Moon telah menawarkan untuk memainkan peran mediator.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: