Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Vaksinasi Bergerak Lamban, Iran Kembali Berlakukan Pembatasan Di 275 Kota

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 05 Juli 2021, 13:13 WIB
Vaksinasi Bergerak Lamban, Iran Kembali Berlakukan Pembatasan Di 275 Kota
Ayatollah Ali Khamenei menerima vaksinasi CovIran Barekat Covid-19 di Teheran/Net
rmol news logo Pemerintah Iran mengumunmkan pembatasan virus corona di kota-kota besar, merujuk pada kekhawatiran datangnya gelombang kelima di negara itu, Minggu (4/7).

Penutupan kali ini diperluas hingga 275 kota yang telah dilabeli zona merah dan orange, termasuk ibu kota Teheran. Penutupan melingkupi fasilitas publik seperti taman, restoran, toko makanan penutup, salon kecantikan, mal, dan toko buku.

Arab News pada Senin (5/7), melaporkan pemerintah Iran mengatakan pihaknya juga memberlakukan larangan perjalanan antar kota dengan tingkat infeksi tinggi. Pembatasan baru tersebut dirancang untuk memperlambat penyebaran varian delta yang pertama kali terdeteksi di India.

Presiden Hassan Rouhani juga telah memperingatkan akan datangnya potensi 'gelombang kelima' infeksi di negara itu.

Laporan kasus baru terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir, hampir dua kali lipat dari pertengahan Juni hingga awal Juli.

Sejauh ini Iran telah melaporkan total 3,2 juta infeksi dan 84.627 kematian - jumlah korban tertinggi di wilayah tersebut.

Lambannya vaksinasi di negara itu ditengarai menjadi salah satu penyebab terus meningkatnya kasus baru, selain datangnya serangan varian Delta. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA