Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Laporan Insiden Gesekan Rasial Dan Agama Di Singapura Meningkat Tahun Lalu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 05 Juli 2021, 22:54 WIB
Laporan Insiden Gesekan Rasial Dan Agama Di Singapura Meningkat Tahun Lalu
Insiden yang melibatkan gesekan rasial atau agama di Singapura meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2020 lalu/CNA
rmol news logo Insiden yang melibatkan gesekan rasial atau agama di Singapura meningkat hampir dua kali lipat pada tahun 2020 lalu.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Menurut ketengan Menteri Hukum dan Dalam Negeri K Shanmugam, kepolisian Singapura menerima 60 laporan tentang insiden yang melibatkan gesekan rasial atau agama pada tahun 2020. Padahal tahun sebelumnya, insiden semacam itu yang dilaporkan adalah 31.

Laporan tersebut diklasifikasikan di bawah Bagian 298 dan 298A KUHP, yang mencakup tindakan yang dengan sengaja melukai perasaan rasial dan agama setiap orang, yang mendorong permusuhan antara kelompok ras dan agama yang berbeda atau yang merugikan pemeliharaan kerukunan ras dan agama.

Hal itu disampaikan Shanmugam dalam jawaban tertulis atas pertanyaan parlemen oleh Anggota Parlemen Seah Kian Peng (PAP-Marine Parade), yang menanyakan tentang jumlah insiden bermuatan rasial yang dilaporkan ke polisi selama lima tahun terakhir.

Seah juga meminta penilaian Pemerintah tentang kesiapan Singapura untuk menavigasi masyarakat yang semakin terpolarisasi.

Pertanyaan-pertanyaan semacam ini muncul di tengah banyaknya insiden yang dianggap rasis, serta diskusi di lapangan tentang hubungan ras di Singapura.

Salah satu insiden terbaru terjadi pada bulan Mei lalu di mana polisi menangkap seorang pria setelah dia diduga menyerang seorang wanita saat dia sedang berjalan di Choa Chu Kang Drive dan menjadikannya sasaran hinaan rasial.

Insiden lain terjadi bulan Juli lalu di mana polisi mengatakan seorang pria dituduh meneriakkan pernyataan rasis terhadap dua kelompok pria keturunan China yang berbeda. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA