Perdana Menteri Erna Solberg mengatakan pada konferensi pers Senin (5/7) bahwa pemerintah akan akan menunggu dan melihat bagaimana varian Delta mempengaruhi situasi.
"Pembukaan kembali terlalu cepat akan meningkatkan risiko," katanya, seeprti dikutip dari
RTL.
Varian Delta bisa berpotensi melahirkan gelombang keempat pada wilayah di mana populasinhya tidak mendapatkan vaksinasi atau pada kelompok yang hanya menerima satu dosis dan pada kelompok rentan dengan sistem kekebalan yang lemah, menurut Solberg.
Ia memastikan pemerintah akan terus memantau agar masyarakat mematuhi aturan pembatasan sehingga wabah bisa ditekan.
Lebih dari 65 persen populasi orang dewasa di Norwegia telah menerima setidaknya dosis pertama vaksin Covid-19.
Negara Skandinavia berpenduduk 5,4 juta orang ini hanya menggunakan vaksin mRNA, Pfizer/BioNTech, dan Moderna, dalam program inokulasinya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: