Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

CoWIN, Aplikasi Pelacak Vaksinasi Covid-19 Buatan India Bisa Diakses Semua Negara

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 06 Juli 2021, 22:33 WIB
CoWIN, Aplikasi Pelacak Vaksinasi Covid-19 Buatan India Bisa Diakses Semua Negara
Aplikasi pelacak vaksin Covid-19 buatan India, CoWIN/Net
rmol news logo India telah meluncurkan CoWIN, sebuah platform digital yang berisi data seputar vaksinasi Covid-19. Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan, CoWIN bukan hanya digunakan di India, tapi juga akan tersedia untuk seluruh dunia.

Hal itu diumumkan Modi ketika berpidato di CoWIN Global Conclave pada Senin (5/7). Ia mengatakan, aplikasi tersebut telah diminati oleh lebih dari 140 negara.

"Segera, CoWIN akan tersedia untuk semua negara," ujarnya, seperti dimuat Times of India.

Dengan CoWIN, pengguna dapat melacak data seputar dosis pertama dan kedua, mendaftarkan dan menjadwalkan vaksinasi, hingga mengeluarkan sertifikasi sudah divaksin. Di dalamnya juga terdapat kapan, di mana, dan siapa yang melakukan vaksinasi, serta vaksin apa yang digunakan.

Modi menjelaskan, CoWIN akan menjadi barang publik global sehingga individu tidak perlu lagi membawa sertifikasi vaksin secara fisik, khususnya ketika melakukan perjalanan antarnegara.

"Mereka tidak perlu membawa-bawa kertas rapuh untuk membuktikan apa pun. Itu saja. tersedia dalam format digital. Tetapi yang terbaik dari semuanya, perangkat lunak ini dapat dikustomisasi ke negara mana pun sesuai dengan kebutuhan lokal mereka," jelas Modi.

"Sejak awal pandemi, India telah berkomitmen untuk berbagi semua pengalaman, keahlian, dan sumber daya kami dengan komunitas global dalam pertempuran ini," sambungnya.

Menurut Modi, aplikasi yang dikenal dengan Aarogya Setu di India itu sudah digunakan oleh hampir 200 juta pengguna.

Sejauh ini, India telah memberikan lebih dari 350 juta dosis vaksin Covid-19. Dalam beberapa hari terakhir, India memvaksinasi sekitar 9 juta orang dalam satu hari. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA