Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dianggap Berisiko, PM Thailand Prayut Chan-o-cha Dikarantina Selama 14 Hari Dari Yang Semula Hanya Seminggu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 07 Juli 2021, 06:52 WIB
Dianggap Berisiko, PM Thailand Prayut Chan-o-cha Dikarantina Selama 14 Hari Dari Yang Semula Hanya Seminggu
Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha/Net
rmol news logo Masa karantika Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha akhirnya menjadi 14 hari, setelah sebelumnya diberitakan akan mengisolasi diri hanya dalam waktu satu minggu.

Seorang juru bicara mengatakan pada Selasa (6/7), bahwa keputusan tersebut diambil sesuai dengan aturan Pusat Administrasi Situasi Covid-19 untuk orang-orang yang berisiko.

Selama karantina, Prayut akan bekerja dari rumahnya di dalam markas Resimen Infanteri 1 di distrik Phayathai. Seluruh pertemuan akan dilakukan melalui konferensi video dan mengirim instruksi melalui telepon dan aplikasi Line.

Setelah menyelesaikan karantina, ia akan menjalani tes Covid-19 sebelum kembali bekerja di Gedung Pemerintah.

Keputusan karantina diambil setelah Prayut bertemu Ketua Kamar Dagang Surin Veerasak Pisanuwong yang berfoto dengannya di Phuket yang kemudian dinyatakan positif Covid-19.

Keduanya bertemu saat berada di pulau resort Phuket untuk pembukaan program Phuket Sandbox Kamis lalu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA