Salah satu orang yang ditangkap diyakini sebagai tersangka utama. Penembakan terjadi tak lama setelah De Vries merekam segmen untuk program televisi
RTL Boulevard.
De Vries diyakini ditembak di kepala. Kondisinya kritis saat dibawa ke rumah sakit.
"Yang bisa kami katakan sekarang adalah dia berjuang untuk hidupnya," kata Walikota Amsterdam Femke Halsema, seperti dikutip dari NL Times, Rabu (7/7).
"Hari ini, keadilan di negara kita tampaknya sulit ditemukan. Kejahatan brutal dan pengecut telah terjadi," kata Halsema.
Kepala Polisi Amsterdam Frank Paauw mengatakan pihaknya akan segera memulai penyelidikan atas insiden tersebut.
"Kami segera memulai penyelidikan besar dan, berdasarkan pernyataan saksi, kami memperoleh informasi tentang kemungkinan pelarian dengan sebuah mobil," kata Pauw.
"Mobil pelarian itu dihentikan di A4 dan dua tersangka juga ditangkap. Di antara mereka adalah pria bersenjata itu. Tersangka ketiga ditangkap di lokasi lain di Amsterdam. Perannya masih dalam penyelidikan," lanjutnya.
Jalan tempat De Vries ditembak, di dekat persimpangan dengan Leidsestraat, sangat ramai pada saat penembakan itu. Layanan dukungan korban akan diberikan kepada mereka yang membutuhkan bantuan, kata Halsema.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: