Hadir dalam upacara penerimaan tersebut Wakil Menteri Kesehatan Vietnam Truong Quoc Cuong, Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS di Hanoi Christopher Klein, dan Country Manager dan Kepala Perwakilan di Pfizer Vietnam John Paul Pullicino.
Gelombang pertama tersebut adalah bagian dari kontrak 31 juta dosis yang telah ditandatangani Kementerian Kesehatan untuk membeli vaksin dari Pfizer/BioNTech.
Berbicara pada upacara tersebut, Wakil Menteri Kesehatan Cuong mengatakan bahwa sejak September lalu, ketika vaksin Pfizer/BioNTech dalam tahap ketiga uji coba manusia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Pfizer telah memulai pembicaraan untuk memasok Vietnam.
“Setelah lebih dari 20 pertemuan selama 10 bulan terakhir, kedua belah pihak mencapai kesepakatan tentang pasokan vaksin pada 7 Juni 2021,†katanya, seperti dikutip dari
Vietnam Plus, Rabu (7/7).
“Kemenkes berterima kasih kepada Pfizer karena telah memberikan pelatihan dan panduan untuk siap menerima dan menggunakan vaksin Covid-19,†tambahnya.
Dia juga mendesak pihak Pfizer untuk memastikan jadwal pengiriman 31 juta dosis dalam tahun ini, dan mempertimbangkan untuk memasok 20 juta dosis lagi serta kemungkinan transfer teknologi produksi vaksin di masa depan.
Sementara Klein menekankan bahwa pengiriman tersebut merupakan sinyal harapan, bahwa bekerja sama dapat mengatasi pandemi Covid-19, melindungi ekonomi, dan mengembalikan kehidupan masyarakat seperti semula.
Menurut diplomat tersebut, prioritas utama AS saat ini adalah memerangi pandemi, sehingga AS telah berkomitmen miliaran dolar AS untuk Fasilitas COVAX dan jutaan dosis vaksin ke banyak negara.
Ia juga menegaskan 2 juta dosis vaksin Moderna Covid-19 bantuan dari Pemerintah AS akan segera tiba di Vietnam.
Sementara itu, Pullicino mengatakan batch vaksin ini menandai langkah penting dalam proses memasok 31 juta dosis vaksin Pfizer ke Vietnam.
“Pfizer percaya pada kemampuannya untuk memenuhi dan menyediakan vaksin Pfizer yang aman untuk Vietnam,†ujarnya.
Dalam konferensi pers pada 7 Juni lalu, sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki menyatakan bahwa AS akan mengirim 2 juta dosis vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Moderna ke Vietnam minggu ini.
Sebelumnya, dalam pembicaraan telepon antara Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son pada 28 Mei, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS akan terus mendukung Vietnam dan negara-negara lain dalam mengakses vaksin melalui program COVAX, termasuk 80 juta dosis vaksin yang AS akan memberikan kepada dunia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: