Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Infeksi Covid-19 Meroket Sejak Kudeta, Myanmar Larang Warga Yangon Keluar Rumah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 08 Juli 2021, 11:51 WIB
Infeksi Covid-19 Meroket Sejak Kudeta, Myanmar Larang Warga Yangon Keluar Rumah
Myanmar melarang warga Yangon keluar rumah karena lonjakan kasus Covid-19/Net
rmol news logo Otoritas Myanmar telah memerintahkan warga di Yangon untuk tidak keluar rumah karena lonjakan kasus Covid-19 selama beberapa bulan terakhir.

Lockdown di Yangon mulai diberlakukan pada Kamis (8/7), untuk 10 kotapraja Yangon atau 1,5 juta orang.

Dengan aturan ini, hanya ada satu orang yang diizinkan keluar untuk setiap satu rumah dengan alasan non-medis.

Dimuat Channel News Asia, Kementerian Kesehatan mengatakan, hanya mereka yang melakukan pekerjaan pemerintah yang dikecualikan dari aturan.

Aturan diberlakukan setelah Myanmar melaporkan hampir 4.000 kasus baru Covid-19 pada Rabu (7/7), meningkat signifikan dari awal Mei yang mencatat kurang dari 50 kasus per hari.

Ketika wabah Covid-19 muncul pada tahun lalu, Myanmar telah memberlakukan lockdown di sebagian besar wilayahnya. Namun ekonomi mengharuskan Myanmar melonggarkan aturan.

Kemudian sejak militer melakukan kudeta pada 1 Februari, ribuan dokter, sukarelawan dan pegawai negeri telah bergabung dalam kampanye pembangkangan sipil massal untuk memprotes rezim militer.

Hingga saat ini, TV pemerintah melaporkan, sekitar 1,75 juta orang di Myanmar telah divaksinasi. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA