Tuntutan hukum tersebut diajukan di Pengadilan Distrik AS di Miami, menuduh platform media sosial berbasis California melanggar hak kebebasan berbicara yang dijamin oleh Amandemen Pertama Konstitusi AS.
Tiga pemilik perusahaan, Mark Zuckerberg (Facebook), Jack Dorsey (Twitter), dan Sundar Pichai (Google) juga menghadapi tuntutan serupa dari Trump.
"Kami akan mencapai kemenangan bersejarah bagi kebebasan Amerika dan pada saat yang sama, kebebasan berbicara," kata Trump di lapangan golfnya di Bedminster, New Jersey, seperti dikutip dari
Reuters, Kamis (8/7).
Trump kehilangan 'megafon' media sosialnya tahun ini, sejak ratusan pendukungnya melancarkan serangan mematikan di US Capitol pada 6 Januari.
Sejak itu Trump dianggap melanggar peraturan yang berlaku di setiap platform media sosial, dan dilarang untuk 'berkicau'.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: