Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

AS Kecam Tentara Israel Yang Hancurkan Rumah Tersangka Pembunuh Di Palestina

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Jumat, 09 Juli 2021, 07:04 WIB
AS Kecam Tentara Israel Yang Hancurkan Rumah Tersangka Pembunuh Di Palestina
Sebuah bangunan milik Montasser Shalabi Palestina, yang ditangkap pada Mei karena dicurigai menembak mati seorang mahasiswa Israel, dihancurkan oleh pasukan Israel di desa Turmus'ayya dekat Ramallah di Tepi Barat yang diduduki/Net
rmol news logo Amerika Serikat mengecam tindakan tentara Israel yang melakukan penghancuran rumah seorang pria Palestina berkewarganegaraan AS, yang dituduh menembak mati seorang mahasiswa Yahudi di Tepi Barat yang diduduki.

Mereka mengatakan penghancuran rumah-rumah Palestina sebagai hukuman bisa memperburuk ketegangan dan melemahkan upaya untuk memajukan solusi dua negara yang dinegosiasikan.

"Rumah seluruh keluarga tidak boleh dihancurkan karena tindakan satu individu," kata Kedutaan AS di Yerusalem dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari AFP.

Menanggapi itu, sebuah sumber di kantor Perdana Menteri Naftali Bennett mengatakan bahwa perdana menteri mengambil keputusan tersebut demi keamanan israel dan perlindungan warga di sana. Namun demikian, mereka tetap menghormati Pemerintah AS.

Sebelumnya seorang juru bicara militer Israel mengkonfirmasi bahwa pasukannya telah menghancurkan kediaman teroris (Montasser) Shalabi, di desa Turmus Ayya, timur laut Ramallah pada Kamis (8/7) waktu setempat.

Shalabi (44), ditangkap oleh pasukan Israel pada Mei lalu, setelah dia diduga menembaki penumpang yang menunggu di halte bus di persimpangan Tapuah selatan Nablus di Tepi Barat utara.

Serangan itu menewaskan Yehuda Guetta (19), seorang mahasiswa di sebuah seminari di pemukiman Itamar, dan melukai dua temannya.

Shalabi kemudian ditahan tetapi belum dihukum.

Pembongkaran rumah dan perilaku Israel secara keseluruhan di Tepi Barat yang diduduki kemungkinan akan menyebabkan gesekan antara pemerintahan Presiden AS Joe Biden dan PM Bennett, yang dikenal sebagai seorang nasionalis garis keras yang sebelumnya menjalankan dewan lobi pemukim Tepi Barat. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA