Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Diplomat: Demi Dunia, China-AS Harus Saling Berdampingan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 10 Juli 2021, 15:12 WIB
Diplomat: Demi Dunia, China-AS Harus Saling Berdampingan
Ilustrasi/Net
rmol news logo Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan mengatakan bahwa China dan Amerika Serikat harus terus-menerus memperluas kepentingan bersama dengan kondisi dan perubahan pikiran baru, dan menghindari kebijakan yang bisa membuat salah paham.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Pernyataan tersebut disampaikan Wang saat berpidato di sebuah acara untuk memperingati 50 tahun perjalanan rahasia mantan Penasihat Keamanan Nasional AS Henry Kissinger ke China yang diselenggarakan Institut Urusan Luar Negeri Rakyat Tiongkok dan Komite Nasional Hubungan AS-Tiongkok pada Jumat (9/7).

Wang menunjukkan perjalanan Kissinger ke China 50 tahun yang lalu telah mendorong kunjungan Presiden Richard Nixon ke China dan penerbitan Komunike Shanghai.

"Langkah itu menunjukkan kebijaksanaan politik dan seni diplomasi yang luar biasa dari generasi pemimpin yang lebih tua, membuka halaman baru dalam hubungan China-AS dan politik internasional," kata Wang, seperti dikutip dari Xinhua, Sabtu (10/7).

"Selama 50 tahun terakhir, hubungan China-AS terus terjalin meskipun mengalami pasang surut, membawa manfaat besar bagi kedua bangsa dan memfasilitasi perdamaian, kemakmuran dan stabilitas dunia," kata Wang.

"Pembangunan China berarti peluang bagi dunia, dan China dan Amerika Serikat harus menjadi mitra dalam pembangunan bersama," ujarnya.

Pada titik penting hubungan bilateral saat ini, Wang mendesak China dan AS untuk menjunjung tinggi prinsip, menunjukkan rasa saling menghormati, dan mencari titik temu sambil mengesampingkan perbedaan.

Dia juga mendesak kedua belah pihak untuk saling menghormati kedaulatan, keamanan dan kepentingan pembangunan, menyelesaikan perbedaan dan friksi dengan baik melalui dialog dan konsultasi, serta mengatasi masalah satu sama lain secara seimbang.

"Tantangan terbesar bagi Amerika Serikat bukanlah China tetapi Amerika Serikat itu sendiri," kata Wang.

"Selama kedua belah pihak menjunjung tinggi gagasan masa depan bersama bagi kemanusiaan, China dan AS tidak akan menemukan masalah mereka secara fundamental bertentangan dan akan menemukan jalan hidup berdampingan secara damai dan kerja sama untuk hasil yang saling menguntungkan," ujarnya.

Sementara Kissinger yang hadir melalui tautan video mengatakan bahwa kontak antara AS dan China 50 tahun yang lalu masih memiliki signifikansi praktis. Dia mendesak kedua untuk fokus pada kerja sama alih-alih mencari perbedaan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA