Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dubes Djauhari Hadiri Peresmian Groundbreaking Emerald Dan Indonesia Cultural Festival Di Suzhou City

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 10 Juli 2021, 17:24 WIB
rmol news logo Duta Besar Republik Indonesia untuk China dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, bersama dengan Konjen RI untuk Shanghai, Deny W. Kurnia, hadir dalam peresmian pengroundbreaking gembangan 'Emerald City  phase III' di Suzhou City, Provinsi Jiangsu, pada Jumat (9/7).

Persemian yang dilakukan di superblock mall, pertokoan dan hotel 'Emerald City Suzhou' (ECS) itu berlangsung dengan cukup meriah karena bersamaan dengan peresmian pembukaan acara Indonesia Cultural Festival.  

Festival yang berlangsung sejak 9 April hingga 11 Juli 2021 ini dimeriahkan pameran produk makanan Indonesia dan berbagai produk lainnya dari beberapa perusahaan Indonesia di Tiongkok.

ECS merupakan salah satu outbond investment perusahaan property Indonesia di Shanghai 'Huibao Group', salah satu partnership business dari Summarecon dan Mayora.

Pembangunannya Emerald City Suzhou tahap I dan II telah selesai pada tahun 2006 dan 2016, menjadikan ECS sebagai superblock pertama di Suzhou City, dengan total nilai investasi sekitar 300 juta dolar AS.  

Suzhou City merupakan salah satu kota 1st tier Tiongkok dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan menjadi salah kota kawasan industri modern di Provinsi Jiangsu, berbatasan langsung dengan Shanghai City.

Kerjasama bilateral Indonesia dengan China telah sudah berjalan selama 71 tahun, tepatnya sejak 1950. Dalam dua dekade terakhir hubungan itu kian berkembang pesat, bahkan memasuki jenjang 'Comprehensive Strategic Partnership', dengan fokus utamanya adalah meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi.

"Pesatnya hubungan kerja sama Kemitraan Strategis ini telah menempatkan Tiongkok sebagai mitra perdagangan terbesar Indonesia, dan Indonesia merupakan mitra perdagangan ke-4 terbesar Tiongkok," ujar Dubes  Djauhari dalam sambutannya, seperti rilis yang diterima redaksi.  

Tiongkok juga menjadi mitra terbesar kedua investasi di Indonesia. Sinergi kerja sama ini terus dikembangkan oleh kedua negara baik dalam kerangka Belt & Road Initiative (BRI) Tiongkok dan Global Maritime Fulcrum (GMF) Indonesia.

"Total nilai perdagangan Provinsi Jiangsu dengan Indonesia pada tahun 2020 mencapai 10,37 milyar dolar AS," terang WP. Gultom, Konsul Ekonomi KJRI Shanghai.

"Sementara pada periode Januari-Mei 2021, total nilai perdagangan mencapai 5,98 milyar," lanjutnya, menambahkan bahwa meningkatnya ekspor ke Jiangsu semakin memperkecil gap deficit perdagangan dari Indonesia.

Dalam kesempatan terpisah, saat bertemu dengan Mayor of Suzhou Municipal Government, Li Yaping, Dubes Djauhari mengatakan bahwa Suzhou merupakan salah satu kota penting di kawasan 'Yantze Delta River Economic Zone., di wilayah Pantai Timur Tiongkok.

Bersama Shanghai dan kota kota lainnya di Jiangsu Province dan Zhejiang Province, Suzhou menjadi kota kawasan industri modern yang tumbuh dengan pesat dan mampu berkontribusi besar bagi perekonomian Provinsi Jiangsu.

Dubes Djauhrai pun menyampaikan apresiasinya atas kontribusi investasi 30 projects dari Suzhou di Indonesia yang mencapai nilai 300 juta dolar AS, begitu juga sebaliknya Mayor Suzhou sampaikan apresiasi atas investasi Indonesia di Suzhou capai 200 juta dolar AS. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA