Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Sebulan Dilengserkan, Netanyahu Akhirnya Angkat Kaki Dari Rumah Dinas PM Israel

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Minggu, 11 Juli 2021, 16:57 WIB
Sebulan Dilengserkan, Netanyahu Akhirnya Angkat Kaki Dari Rumah Dinas PM Israel
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu/Net
rmol news logo Benjamin Netanyahu akhirnya meninggalkan kediaman resmi perdana menteri setelah kehilangan jabatannya sebulan lalu.

Netanyahu secara resmi telah meninggalkan rumah dinas perdana menteri di Yerusalem pada Minggu pagi (11/7), seperti dimuat AFP.

"Sesaat setelah tengah malam, keluarga Netanyahu meninggalkan kediaman di Jalan Balfour," ujar jurubicara keluarga Netanyahu.

Selama akhir pekan, tampak truk berada di luar kediaman Netanyahu. Pada Minggu dini hari, Netanyahu meninggalkan rumah itu diiringi dengan ejekan dari para pengunjuk rasa.

Lebih dari setahun, sebuah organisasi melakukan aksi protes mingguan di depan kediaman Netanyahu untuk mendesaknya mundur.

"Terdakwa dan keluarganya melarikan diri sebagai pencuri terakhir di malam hari," ujar organisasi itu.

Netanyahu telah memimpin Israel selama 12 tahun, dengan tiga masa jabatan berturut-turut. Ia menjabat lebih lama daripada perdana menteri lainnya dalam sejarah Israel.

Netanyahu bahkan tetap menjabat meski tengah diselidiki atas tuduhan penipuan, penyuapan, dan pelanggaran kepercayaan. Ia telah menyangkal semua tuduhan tersebut.

Setelah 12 tahun berkuasa, Netanyahu harus lengser usai pemerintahan koalisi Naftali Bennett terbentuk dan dilantik pada 13 Juni.

Meski begitu, Netanyahu enggan mengosongkan rumah dinas perdana menteri. Alih-alih, ia justru menjamu para petinggi, termasuk Dutabesar AS untuk PBB era pemerintahan Donald Trump, Nikki Haley.

Pada akhir Juni, kantor Netanyahu dan Bennett mengumumkan tanggal terakhir bagi mantan perdana menteri untuk pindah, yaitu 10 Juli.

Sementara itu, Bennett akan mengambil alih kediaman perdana menteri pada Minggu. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA