Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Bahas Situasi Terkini Afghanistan, Menlu China Akan Kunjungi Tiga Negara Asia Tengah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Senin, 12 Juli 2021, 09:08 WIB
Bahas Situasi Terkini Afghanistan, Menlu China Akan Kunjungi Tiga Negara Asia Tengah
Menteri Luar Negeri China Wang Yi/Net
rmol news logo Situasi terkini di Afghanistan setelah penarikan pasukan militer Amerika Serikat tak luput dari perhatian pemerintah seluruh dunia, termasuk China.

Usai penarikan pasukan, situasi di Afghanistan dilaporkan tidak kondusif. Sebagai salah satu upaya, Menteri Luar Negeri China Wang Yi telah menjadwalkan kunjungan ke tiga negara Asia Tengah, yaitu Turkmenistan, Tajikistan, dan Uzbekistan.

Dalam kunjungan yang akan berlangsung antara 12 dan 16 Juli atas undangan menteri luar negeri dari tiga negara tersebut, Wang Yi dilaporkan akan berdiskusi dengan pejabat Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) tentang situasi di Afghanistan.

Dipimpin oleh China dan Rusia dan dibentuk pada tahun 2001, SCO mencakup India, Pakistan, dan empat bekas republik Soviet lainnya, yaitu Kazakhstan, Kirgistan, Uzbekistan, dan Tajikistan. Ia memiliki empat negara pengamat - Afghanistan, Mongolia, Belarusia dan Iran - dan enam mitra dialog.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin sempat melemparkan kritikannya atas penarikan pasukan AS yang menurutnya tidak bertanggung jawab dalam konferensi pers hari Jumat (9/7).

Dia mengatakan bahwa kemunafikan AS yang tersembunyi di balik "membela hak asasi manusia dan demokrasi" sepenuhnya terungkap oleh penarikannya.

"Sebaliknya, China selalu mendukung rakyat Afghanistan untuk mengambil nasib negara di tangannya sendiri, dan bersedia memberikan dukungan yang dibutuhkan negara," kata Wang.

Sebelumnya Presiden Joe Biden pada hari Kamis membela penarikan pasukan AS dari Afghanistan karena negara itu tampaknya semakin berisiko mengalami perang saudara.

Biden mengatakan bahwa misi militer AS di sana akan berakhir pada 31 Agustus, lebih awal dari yang diumumkan sebelumnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA