Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi dalam sebuah pernyataan dihadapan wartawan pada Selasa (13/7) waktu setempat.
"Jepang akan mengirimkan masing-masing 1 juta dosis ke Indonesia, Taiwan dan Vietnam pada hari Kamis (15/7) sebagai bagian dari kesepakatan bilateral dengan pemerintah tersebut," kata Motegi, seperti dikutip dari
Kyodo News, Selasa (13/7).
"Tambahan 11 juta dosis yang disumbangkan melalui skema pembagian COVAX akan dikirim bulan ini ke Bangladesh, Kamboja, Iran, Laos, Nepal, dan Sri Lanka, serta berbagai negara bagian Kepulauan Pasifik," katanya.
Jepang memiliki dosis AstraZeneca yang cukup untuk 60 juta orang dan menyetujui penggunaannya pada bulan Mei, tetapi tidak bermaksud untuk menggunakannya segera karena kasus pembekuan darah yang jarang dilaporkan di luar negeri.
Dikonfirmasi Kementerian Luar Negeri, sejauh ini Jepang telah memberikan dosis vaksin AstraZeneca ke Malaysia, Filipina dan Thailand.
Indonesia sendiri telah menerima kiriman pertama sebanyak satu juta dosis vaksin AstraZeneca dari Pemerintah Jepang pada Kamis (1/7) pekan lalu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: