Pusat Kontrol Pertahanan Nasional pun segera mengerahkan pesawat tempur Su-30 Rusia untuk mencegat dan mengusirnya.
"Pada 13 Juli, stasiun radar pasukan peringatan reaksi cepat pertahanan udara Distrik Militer Selatan mendeteksi target udara di atas Laut Hitam yang mendekati perbatasan negara Rusia. Pesawat tempur Su-30 dikerahkan untuk mengidentifikasi target udara dan mencegahnya melanggar perbatasan negara bagian Rusia,†kata Pusat Kontrol Pertahanan Nasional, sebagaimana dilaporkan
, Selasa.
Pusat Kontrol mengidentifikasi bahwa pesawat mata-mata itu adalah pesawat perang elektronik dan pengintaian Angkatan Udara AS EP-3E Aries.
"Pesawat mata-mata AS tidak diizinkan melanggar perbatasan negara Rusia," tegas laporam Pusat Kontrol.
Pesawat mata-mata itu pun akhirnya mundur dan berbelok dari wilayah perbatasan Rusia.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: