Dalam percakapannya dengan Erdogan, Xi menyampaikan pujian atas ketahanan dan potensi besar dalam kerja sama antara kedua negara, terutama kerja sama erat dalam perang melawan pandemi Covid-19, dengan mengatakan hal itu menambah sorotan baru dalam hubungan bilateral.
Xi juga menegaskan kembali dukungan China kepada Turki untuk mempertahankan kedaulatan nasional, kemerdekaan, integritas teritorial serta strategi pembangunannya.
"China siap memperkuat kerja sama di berbagai bidang seperti kontra-terorisme dan keamanan dengan Turki," kata Xi, seperti dikutip dari
CGTN, Rabu (14/7).
Xi berharap kedua belah pihak mempromosikan sinergi antara Belt and Road Initiative (BRI) dan rencana 'Koridor Tengah', serta meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan untuk mencapai lebih banyak hasil dalam kerja sama pragmatis.
Soal kerja sama vaksin, Xi meyakinkan Erdogan bahwa China siap memberikan dukungannya untuk Turki. Dia juga menekankan kedua belah pihak harus bersama-sama menentang politisasi pelacakan virus dan segala upaya untuk memberi label virus dengan istilah-istilah tertentu.
Erdogan, pada bagiannya, menyampaikan ucapan selamat kepada Xi yang baru-baru ini merayakan peringatan 100 tahun berdirinya Partai Komunis China (PKC)
Erdogan juga menyuarakan dukungan Turki kepada China untuk mempertahankan kedaulatan nasional, kemerdekaan, keutuhan wilayah dan aktivitasnya dalam memerangi terorisme.
Erdogan juga menyatakan penentangan terhadap orang-orang yang berupaya melakukan aktivitas separatis yang merugikan kedaulatan China di wilayah Turki.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: