Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Venezuela: Dalang Pembunuhan Presiden Haiti Juga Terlibat Dalam Upaya Pembunuhan Presiden Maduro

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 14 Juli 2021, 11:21 WIB
Venezuela: Dalang Pembunuhan Presiden Haiti Juga Terlibat Dalam Upaya Pembunuhan Presiden Maduro
Presiden Haiti Jovenel Moise dibunuh pada 6 Juli 2021/Net
rmol news logo Misteri di balik pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise masih menjadi tanda tanya publik. Namun baru-baru ini muncul informasi bahwa dalang di balik pembunuhan Moise juga ikut terlibat dalam upaya pembunuhan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.

Informasi tersebut diungkap oleh Ketua Majelis Nasional Venezuela, Jorge Rodriguez dalam konferensi pers di Caracas pada Selasa (13/7), seperti dikutip dari Sputnik.

Rodriguez mengatakan, sebuah perusahaan keamanan yang berbasis di Amerika Serikat (AS), CTU, yang diduga menjadi bagian dari pembunuhan Moise pada 7 Juli lalu juga terlibat dalam upaya pembunuhan Maduro pada 2018.

"Kami mendapat informasi bahwa perusahaan keamanan ini, yang dipimpin oleh Antonio Itriago, terlibat dalam percobaan pembunuhan terhadap Nicolas Maduro pada 4 Agustus 2018," ujar Rodriguez.  

Ia juga mengatakan, perusahaan itu terlibat dalam Operasi Gideon, sebuah rencana untuk menggulingkan Maduro pada 2020, namun berakhir gagal.

Operasi Gideon melibatkan tentara bayaran dan milisi anti-pemerintah, serta dijalankan oleh perusahaan keamanan swasta yang berbasis di Florida, Silvercorp USA. Menurut laporan New York Times, CTU juga terletak di Florida.

Rodriguez juga menuduh Presiden Kolombia Ivan Duque terkait dengan CTU Itriago, mengacu pada pertemuan kedua pihak pada 2018. Pemerintah Kolombia sendiri telah membantah tuduhan tersebut.

Sementara itu, polisi Haiti telah menangkap 20 warga negara asing (WNA) dari Kolombia dan AS yang dilaporkan terlibat dalam pembunuhan Moise. Sedangkan delapan orang lainnya masih dinyatakan buron.

Polisi menyebut CTU Security terlibat dalam pembunuhan Moise, lantaran beberapa warga Kolombia yang ditangkap mengaku telah disewa oleh CTU.

Selain itu, polisi Haiti mengungkap, CTU telah membeli tiket untuk 21 warga Kolombia yang terlibat dalam serangan itu.

Polisi Haiti mengatakan bahwa perusahaan Intriago disewa oleh Christian Emmanuel Sanon, seorang dokter Haiti yang tinggal di Florida. Dia dilaporkan adalah dalang di balik pembunuhan Moise dan berencana untuk menggantikannya. Saat ini dia ditahan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA