Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

George W. Bush: Dengan Menarik Pasukan, AS Membiarkan Warga Afghanistan Dibantai Taliban

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Rabu, 14 Juli 2021, 16:38 WIB
George W. Bush: Dengan Menarik Pasukan, AS Membiarkan Warga Afghanistan Dibantai Taliban
Mantan Presiden AS George W. Bush/Net
rmol news logo Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W. Bush mengkritik keputusan pemerintahan Joe Biden untuk menarik pasukan dari Afghanistan.

Dalam wawancaranya dengan Deutsche Welle pada Rabu (14/7), keputusan AS tersebut seakan membiarkan warga sipil AS "dibantai" oleh Taliban.

"Perempuan dan gadis Afghanistan akan menderita kerugian yang tak terkatakan. Ini adalah kesalahan. Mereka hanya akan ditinggalkan untuk dibantai oleh orang-orang yang sangat brutal ini, dan itu menghancurkan hati saya," ujar Bush.

Pasukan AS dikirim ke Afghanistan pada musim gugur 2001, setelah serangan 11 September, di bawah pemerintahan Bush.

Sekitar 20 tahun kemudian, Biden memutuskan untuk menarik semua pasukan dari Afghanistan, dengan tenggat waktu 11 September 2021. Keputusan tersebut diikuti oleh pasukan yang dikirim negara-negara NATO.

Sebagian besar dari 2.500 sisa pasukan AS dan 7.500 pasukan NATO  saat ini telah pergi. Sementara itu, Taliban meningkatkan kekerasannya dengan berusaha merebut sejumlah wilayah di Afghanistan.

Meski begitu, Biden bersikeras, bahwa sudah waktunya bagi AS untuk menarik pasukannya dari Afghanistan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA