Kementerian Kesehatan Irak pada Rabu (14/7) mengatakan ada 60 orang yang menjadi korban jiwa dalam insiden tersebut. Sebelumnya, sebuah laporan menyebut ada 92 orang yang meninggal dunia.
"Ada 39 korban yang teridentifikasi dalam kebakaran, di samping 21 mayat yang tidak teridentifikasi," ujar kementerian, seperti dikutip
Anadolu Agency.
Kebakaran yang terjadi di kota Nasiriya, provinsi Dhi Qar itu terjadi pada Senin (12/7), dan menjadi insiden kebakaran yang melanda rumah sakit untuk kedua kalinya dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Pada 24 April, sedikitnya 82 orang tewas dan 110 lainnya luka-luka ketika kebakaran terjadi di Rumah Sakit Ibn Al-Khatib di ibukota Baghdad. Insiden tersebut terjadi akibat dari ledakan tabung oksigen.
Menanggapi kebakaran tersebut, Perdana Menteri Irak Mustafa al-Kadhimi memerintahkan penangkapan pejabat lokal, termasuk direktur kesehatan provinsi Dhi Qar, direktur rumah sakit dan kepala pertahanan sipil.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: