Awal pekan ini, Senin (12/7), AS mencatat 23.600 kasus harian Covid-19, naik dua kali lipat dari 11.300 pada 23 Juni. Data dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan lonjakan kasus terjadi di hampir seluruh negara bagian, kecuali Maine dan South Dakota. Sementara angka kematian naik di 30 negara bagian.
Dari
USA Todau, lonjakan kasus dan kematian akibat Covid-19 di AS terjadi karena penyebaran varian Delta yang cepat yang diperparah dengan melambatnya vaksinasi, dan hasil kerumunan selama perayaan Hari Kemerdekaan pada 4 Juli.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan, saat ini varian Delta telah menyumbang hampir 58 persen dari infeksi di AS.
Sementara itu, lima negara bagian dengan lonjakan kasus harian terbesar memiliki tingkat vaksinasi lebih rendah. Seperti Missouri yang baru memvaksinasi 45,9 persen penduduknya, Arkansas 43 persen, Louisiana 39,2 persen, Utah 49,5 persen, dan Nevada 50,9 persen.
Situasi tersebut membuat Wakil Presiden Kamala Harris mengencangkan ikat pinggangnya. Dalam banyak kesempatan, wanita Asia-Afrika pertama yang menjadi wapres AS itu mendorong warga untuk segera melakukan vaksinasi.
"Varian Delta sedang menyebar. Segera vaksinasi," cuitnya di akun Twitter pribadinya, @KamalaHarris, Kamis (15/7).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Amerika Serikat (AS) melaporkan kenaikan kasus Covid-19, dengan infeksi harian berlipatganda selama tiga pekan terakhir. 
