Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Aturan Wajib Masker Dicabut, Jaringan Supermarket Inggris Tetap Dorong Pelanggan Dan Staf Gunakan Demi Keamanan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 15 Juli 2021, 08:32 WIB
Aturan Wajib Masker Dicabut, Jaringan Supermarket Inggris Tetap Dorong Pelanggan Dan Staf Gunakan Demi Keamanan
Orang-orang menggunakan masker di supermarket di Inggris/Net
rmol news logo Jaringan supermarket terbesar kedua di Inggris Sainsbury's akan tetap mendorong pelanggan mereka untuk memakai masker, meskipun pemerintah menyatakan bahwa itu akan menjadi pilihan pribadi masing-masing.

Keputusan tersebut disampaikan Sainsbury's dalam sebuah pernyataan pada Rabu (14/7) waktu setempat.

Selain tetap mewajibkan penggunaan masker kepada pelanggan, Sainsbury's juga akan mendorong staf mereka untuk memakai masker, kecuali mereka berada di belakang layar.

"Keselamatan rekan kerja kami sangat penting dan banyak rekan kami akan merasa lebih nyaman jika mereka terus memakai penutup wajah," kata Chief Executive Simon Roberts, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (15/7).

"Kami juga mendengarkan pelanggan kami dengan cermat dan mereka mengatakan hal yang sama kepada kami," pungkasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Inggris -meskipun ada lonjakan kasus- telah memutuskan untuk menghapus sebagian besar pembatasan Covid-19 mulai Senin (19/7) mendatang. Itu dilakukan setelah negara melakukan peluncuran vaksin yang tampaknya melemahkan hubungan antara tingkat infeksi dan kematian.

Sebagai bagian dari aturan baru, Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan orang-orang di Inggris harus menggunakan penilaian mereka sendiri tentang apakah warganya akan mengenakan masker atau tidak. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA