Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Peringatan Untuk Boris Johnson: Jangan Kirim Kapal Perang Ke Krimea Lagi, Kecuali Rela Tentara Inggris Terluka

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 15 Juli 2021, 12:37 WIB
Peringatan Untuk Boris Johnson: Jangan Kirim Kapal Perang Ke Krimea Lagi, Kecuali Rela Tentara Inggris Terluka
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson/Net
rmol news logo Rusia kembali memberikan peringatan keras kepada Inggris agar kapal perangnya tidak mengarungi perairan di dekat Krimea, kecuali jika Inggris rela pasukannya terluka.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Peringatan dikeluarkan oleh wakil sekretaris Dewan Keamanan Rusia Mikhail Popov dalam sebuah wawancara dengan media lokal pada Rabu (14/7).

Secara khusus, peringatan tersebut disampaikan Popov kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Menteri Luar Negeri Dominic Raab yang menyerbut insiden serupa dapat terulang.

"Tindakan serupa akan digagalkan dengan metode paling keras di masa depan oleh Rusia. Kami menyarankan lawan kami berpikir keras mengingat kemampuan angkatan bersenjata Rusia," ujar Popov, seperti dikutip Reuters.

"Bukan pejabat pemerintah Inggris yang akan berada di kapal. Untuk itu, saya ingin mengajukan pertanyaan yang sama kepada Boris Johnson dan Dominic Raab, apa yang akan mereka katakan kepada keluarga pelaut Inggris yang akan terluka atas nama ide hebat seperti itu?" tegasnya.

Peringatan keras dari Rusia muncul berulang kali setelah insiden pada bulan lalu, ketika kapal perang Inggris HMS Defender berada di perairan teritorial Ukraina dekat Krimea yang dianggap Rusia sebagai bagian dari wilayahnya.

Rusia mencaplok Krimea dari Ukraina pada 2014 dan mengatakan perairan di sekitarnya menjadi milik Moskow.

Alhasil Rusia memprotes keras tindakan Inggris pada saat itu dengan sebuah kapal penjaga pantai melepaskan tembakan peringatan dan memanggil duta besar Inggris untuk meminta penjelasan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA