Dari laporan
Sahara Reporters, pembebasan para mantan teroris itu dilakukan dalam sebuah upacara rahasia pada Rabu (14/7).
Pembebasan dilakukan oleh pemerintah negara bagian Borno, dan seharusnya dilakukan lebih cepat, namun ditunda karena pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Faruk Yahya.
Menurut sumber militer, para mantan pejuang Boko Haram tersebut diserahkan kepada Komisioner Urusan Perempuan dan Pembangunan Sosial Hajiya Zuwaira Gambo yang mewakili pemerintah negara bagian dalam acara tersebut.
"Tentara menyerahkan 1.009 pemberontak Boko Haram kepada pemerintah negara bagian hari ini (Rabu). Itu dilakukan secara rahasia. Kami diperingatkan untuk tidak mengizinkan jurnalis ke tempat tersebut," ujar sumber tersebut.
Pada 2018, militer Nigeria meluncurkan Operation Saf Corridor, sebuah inisiatif untuk deradikalisasi dan rehabilitasi mantan anggota Boko Haram.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: