Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Pasokan Habis, Malaysia Akhirnya Hentikan Penggunaan Vaksin Sinovac

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 15 Juli 2021, 19:38 WIB
Pasokan Habis, Malaysia Akhirnya Hentikan Penggunaan Vaksin Sinovac
Vaksin Covid-19 Sinovac/Net
rmol news logo Malaysia akan menghentikan penggunaan vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac setelah pasokan berakhir. Artinya, negeri jiran tidak akan membeli tambahan vaksin Sinovac.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Kementerian Kesehatan Malaysia pada Kamis (15/7) mengatakan pihaknya telah mengamankan cukup pasokan vaksin Covid-19 untuk memvaksinasi populasi.

Sejauh ini Malaysia sudah mengamankan 45 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech yang cukup memvaksinasi 70 persen populasi. Di samping 16 juta dosis vaksin Sinovac.

"Sekitar setengah dari 16 juta sudah didistribusikan, jadi sisanya akan digunakan untuk menutupi dosis kedua. Bagi yang belum divaksinasi, mereka akan menerima vaksin Pfizer," ujar Menteri Kesehatan Adham Baba, seperti dikutip Reuters.

Pengumuman untuk berhenti menggunakan vaksin Sinovac muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kemanjurannya terhadap varian baru dan lebih menular.

Di Thailand, pihak berwenang telah mengizinkan kombinasi suntikan vaksin Sinovac dan AstraZeneca. Mereka yang telah divaksin Sinovac pada dosis pertama akan diberi AstraZeneca untuk dosis kedua.

Indonesia sendiri tengah mempertimbangkan suntikan booster dengan menggunakan vaksin Moderna.

Sejauh ini, Malaysia sudah mencatat 880.782 kasus Covid-19, dengan 6.613 kematian. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA