Menurut laporan
BBC, ini merupakan banjir terburuk yang terjadi di negara bagian Rhineland-Palatinate dan North Rhine-Westphalia, Jerman. Banjir menyebabkan banyak mobil dan rumah hanyut terbawa arus.
Banjir ini terjadi mengikuti rekor curah hujan di beberapa bagian Eropa barat yang telah menyebabkan sungai-sungai besar meluap.
Melihat situasi tersebut, Kanselir Jerman Angela Merkel, yang sedang berada di Amerika Serikat untuk bertemu dengan Joe Biden mengatakan bahwa dia sangat berduka atas mereka yang kehilangan nyawa dalam bencana tersebut.
"Pikiran saya bersama Anda, dan Anda dapat percaya bahwa semua kekuatan pemerintah kita, federal, regional dan komunitas, secara kolektif akan melakukan segalanya di bawah kondisi yang paling sulit untuk menyelamatkan nyawa, mengurangi bahaya dan untuk menghilangkan kesusahan," kata Merkel.
"Ada yang tewas, hilang dan banyak orang masih dalam bahaya," katanya.
"Semua layanan darurat kami beraksi sepanjang waktu dan mempertaruhkan nyawa mereka sendiri," tegas Merkel, seperti dikabarkan
BBC.
Untuk melakukan evakuasi, helikopter polisi dan ratusan tentara telah dikerahkan ke beberapa daerah yang terdampak di Jerman.
Sebelumnya, polisi Jerman mengatakan puluhan orang masih menunggu di atap rumah mereka untuk diselamatkan.
Bukan hanya Jerman, Belanda juga terkena dampak parah dari hujan lebat. Banjir yang terjadi membuat banyak rumah di provinsi selatan Limburg.
Sementara di Belgia, setidaknya enam orang tewas karena bencana serupa.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: