Begitu yang dikatakan oleh seorang penasihat di kantor kepresidenan Ukraina, Oleksiy Arestovich ketika menanggapi kunjungan Merkel ke Washington, Amerika Serikat (AS) pada Kamis (15/7).
Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden AS Joe Biden, Merkel tetap teguh melanjutkan proyek Nord Stream 2 yang selama ini menjadi ketegangan dengan Ukraina.
Bahkan ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke Jerman baru-baru ini, negosiasi untuk menghentikan proyek itu dengan Merkel tidak membuahkan hasil.
"Merkel berdiri teguh selama tujuh tahun, tetapi pada akhirnya dia mengkhianati kepentingan Ukraina sedikit demi Rusia," ujar Arestovich.
Selain Nord Stream 2, Arestovich juga menyoroti perbedaan pendapat antara Ukraina dan Jerman mengenai Formula Steinmeier, sebuah mekanisme yang bertujuan untuk menyelesaikan konflik di Ukraina timur.
Format Normandia, yang melibatkan negosiator Rusia, Ukraina, Jerman, dan Prancis, dibuat pada 2016. Mekanisme itu dibuat untuk menyelesaikan perang saudara di Donetsk dan Lugansk sejak 2014.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: