Ssekitoleko menghilang tidak lama setelah dia mengetahui bahwa dirinya tidak akan mampu berlaga di Olimpiade.
Menurut pernyataan pemerintah Izumisano, otoritas setempat kini sedang mencari keberadaan Ssekitoleko setelah dia tidak hadir untuk melakukan tes virus corona dan tidak berada di kamar hotelnya.
"Salah satu anggota delegasi Uganda, yang diterima kota itu sebagai kota tuan rumah, telah hilang dan tidak dapat dihubungi," begitu bunyi pernyataan tersebut.
"Kota melakukan segala upaya untuk mencari individu tersebut. Kami telah melaporkan masalah ini ke polisi," sambung pernyataan yang sama.
Dijelaskan pula bahwa Ssekitoleko terakhir terlihat tidak lama lama setelah tengah malam di dalam hotel oleh sesama atlet.
Sementara itu, pejabat olahraga Uganda mengatakan atlet tersebut baru-baru ini mengetahui bahwa dia tidak akan dapat bersaing di Olimpiade karena sistem kuota, padahal dia sudah tiba di Jepang.
Presiden Federasi Angkat Besi Uganda Salim Musoke Ssenkungu, mengatakan kepada
AFP (Jumat, 16/7) bahwa Ssekitoleko telah berlatih sangat keras untuk kompetisi angkat besi Olimpiade pertamanya ini. Namun setelah tiba di Jepang pekan ini, dia baru diberitahu bahwa dia tidak akan diizinkan untuk berlaga dan harus kembali ke rumah.
"Jika seseorang ada di Jepang dan berasumsi dia akan berkompetisi tetapi kemudian mendapat kabar buruk, tentu dia akan marah," kata Ssenkungu.
Meski masih muda, Ssekitoleko telah menorehkan banyak prestasi di bidangnya. Baru-baru ini dia memenangkan perunggu di Kejuaraan Angkat Besi Afrika dan dianggap berpengalama.
"Dia bukan dari keluarga kaya sehingga butuh banyak minat dan energi darinya untuk menjadi sukses," kata Ssenkungu.
Sementara itu, presiden Komite Olimpiade Uganda Donald Rukare mengatakan bahwa para pejabat baru saja diberitahu tentang hilangnya sang atlet.
"Kami juga berusaha mencari tahu (apa yang terjadi). Kami sedang berhubungan dengan tim di Osaka," jelasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: