Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Presiden AS Joe Biden: Media Sosial Ikut Membunuh Orang Selama Pandemi Lewat Pembiaran Disinformasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 17 Juli 2021, 15:52 WIB
Presiden AS Joe Biden: Media Sosial Ikut Membunuh Orang Selama Pandemi Lewat Pembiaran Disinformasi
Presiden Joe Biden/Net
rmol news logo Presiden AS Joe Biden secara terang-terangan menyebutkan bahwa platform media sosial seperti Facebook telah ikut "membunuh orang" karena membiarkan informasi yang salah tentang vaksin virus corona diposting di platformnya.

"Mereka membunuh orang. Lihat, satu-satunya pandemi yang kita miliki adalah di antara yang tidak divaksinasi. Dan mereka membunuh orang," kata Biden kepada wartawan di Gedung Putih ketika ditanya tanggapannya soal disinformasi dan apa pesannya ke platform media sosial seperti Facebook.

Pernyataan Biden tentu sejalan dengan menjamurnya informasi yang salah tentang Covid-19 selama pandemi di dunia maya, terutama di situs media sosial sejuta umat seperti Facebook, Twitter, dan YouTube milik Google.

Para peneliti dan anggota parlemen bahkan telah lama menuduh Facebook gagal mengawasi konten berbahaya di platformnya.

Facebook sendiri telah memperkenalkan aturan untuk tidak membuat klaim palsu yang spesifik tentang Covid-19 dan vaksin, dan mengklaim bahwa mereka telah memberikan informasi yang dapat dipercaya tentang topik ini kepada orang-orang.

Juru bicara Facebook Kevin McAlister mengatakan pada Jumat bahwa platform tersebut tidak terganggu oleh tuduhan yang tidak didukung oleh fakta. McAlister mengklaim bahwa  lebih dari 2 miliar orang telah mendapatkan informasi resmi tentang Covid-19 dan vaksin dari Facebook, melebihi tempat lain di internet.

Sementara Twitter dan YouTube belum menanggapi pernyataan Biden tersebut. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA