Kartunis Kontroversial Kurt Westergaard Meninggal Dunia Dalam Tidur

Westergaard disebutkan telah menderita sakit untuk waktu yang cukup lama.

Nama Westergaard mulai dikenal masyarakat internasional pada tahun 2005 silam. Di akhir September 2005, sebuah kartun karya Westergaard diterbitkan harian Denmark, Jyllands-Posten, bersama dengan 11 kartun karya kartunis lainnya.

Pemuatan ke-12 kartun itu adalah bagian dari sayembara yang dilakukan Jyllands-Posten untuk mencari gambar yang pas bagi sebuah buku mengenai Nabi Muhammad SAW.

Kartun karya Westergaard dianggap yang paling menghina Nabi Muhammad. Di dalam kartun itu ia menggambarkan seorang pria berjambang lebat mengenakan turban dari bom dengan sumbu yang menyala. Di turban itu tertulis dua kalimat syahadat.

Kasus kartun Jyllands-Posten ini baru benar-benar mencuri perhatian dunia di akhir Januari dan awa Februari 2006. Respon dari masyarakat Muslim internasional bermunculan.

Kedutaan Denmark di banyak negara Muslim ditutup karena dihumbalang demonstrasi.

Kartun karya Westergaard ini juga dituding sebagai pemicu dari protes yang dilakukan kelompok Muslim di banyak negara terkait dengan pemuatan kartun-kartun sejenis setelahnya. Terutama di dalamnya serangan terhadap kantor redaksi media Prancis, Charlie Hebdo, di tahun 2015. Sebanyak 12 orang tewas dalam serangan itu.