Negara bagian Australia Selatan akhirnya mengumumkan penguncian pada Selasa (20/7), mengikuti negara bagian New South Wales (NSW) dan Victoria.
Pihak berwenang mengatakan penguncian akan dimulai pada Selasa malam selama tujuh hari, setelah mendeteksi kasus baru Covid-19 terkait varian Delta. Sejauh ini, sudah ada lima kasus yang terkait dengan klaster ini.
Di NSW, lockdown telah diberlakukan di Sydney setelah klaster baru Covid-19 menyebabkan lebih dari 1.400 kasus.
Pihak berwenang NSW melaporkan sedikit penurunan infeksi, dengan 78 kasus pada Selasa dari 98 kasus sehari sebelumnya. Penguncian sendiri baru akan dibuka setelah kasus mendekati nol.
"Kami melihat lebih banyak rawat inap, lebih banyak penerimaan ke ICU, lebih banyak orang menggunakan ventilator, kami harus menghentikan penyebaran Covid," kata Kepala Petugas Kesehatan NSW Kerry Chant di Sydney.
Di Victoria, penguncian berlaku selama lima hari yang akan berakhir pada Selasa malam. Tetapi pihak berwenang memperpanjang penguncian selama tujuh hari hingga 27 Juli karena adanya varian Delta.
"Ada rantai penularan yang belum kita ketahui dan jika kita mau membukanya, kita akan melihat seberapa cepat ini berjalan, kita melihat betapa menantangnya hal ini dalam waktu yang sangat singkat," kata Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews.
Sejak pandemi dimulai, Australia telah melaporkan lebih dari 32.000 kasus Covid-19 dan 915 kematian.
Namun varian Delta yang ganas dan cakupan vaksin Covd-19 yang rendah di Australia memicu kekhawatiran akan adanya gelombang baru.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.