Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Siaga Varian Delta, Negara Bagian Australia Selatan Ikut Di-Lockdown

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Selasa, 20 Juli 2021, 15:12 WIB
Siaga Varian Delta, Negara Bagian Australia Selatan Ikut Di-Lockdown
Tiga negara bagian di Australia memberlakukan lockdown karena penyebaran virus corona varian Delta/Net
rmol news logo Ancaman virus corona varian Delta yang lebih menular terus menggentayangi dunia, tidak terkecuali Australia yang selama ini berhasil mengendalikan infeksi.

Negara bagian Australia Selatan akhirnya mengumumkan penguncian pada Selasa (20/7), mengikuti negara bagian New South Wales (NSW) dan Victoria.

Pihak berwenang mengatakan penguncian akan dimulai pada Selasa malam selama tujuh hari, setelah mendeteksi kasus baru Covid-19 terkait varian Delta. Sejauh ini, sudah ada lima kasus yang terkait dengan klaster ini.

Di NSW, lockdown telah diberlakukan di Sydney setelah klaster baru Covid-19 menyebabkan lebih dari 1.400 kasus.

Pihak berwenang NSW melaporkan sedikit penurunan infeksi, dengan 78 kasus pada Selasa dari 98 kasus sehari sebelumnya. Penguncian sendiri baru akan dibuka setelah kasus mendekati nol.

"Kami melihat lebih banyak rawat inap, lebih banyak penerimaan ke ICU, lebih banyak orang menggunakan ventilator, kami harus menghentikan penyebaran Covid," kata Kepala Petugas Kesehatan NSW Kerry Chant di Sydney.

Di Victoria, penguncian berlaku selama lima hari yang akan berakhir pada Selasa malam. Tetapi pihak berwenang memperpanjang penguncian selama tujuh hari hingga 27 Juli karena adanya varian Delta.

"Ada rantai penularan yang belum kita ketahui dan jika kita mau membukanya, kita akan melihat seberapa cepat ini berjalan, kita melihat betapa menantangnya hal ini dalam waktu yang sangat singkat," kata Perdana Menteri Victoria Daniel Andrews.

Sejak pandemi dimulai, Australia telah melaporkan lebih dari 32.000 kasus Covid-19 dan 915 kematian.

Namun varian Delta yang ganas dan cakupan vaksin Covd-19 yang rendah di Australia memicu kekhawatiran akan adanya gelombang baru. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA