Dalam kunjungan tersebut, Sherman akan melakukan pertemuan dengan wakil Menteri Luar Negeri China Xie Feng. Setelah itu diplomat AS tersebut juga akan bertemu dengan Penasihat Negara dan Menteri Luar Negeri, Wang Yi.
“China akan menyatakan posisinya dalam pengembangan hubungan China-AS dengan sikap tegas untuk menjaga kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunannya, serta menuntut agar AS berhenti mencampuri urusan dalam negeri China dan merugikan kepentingan China,†kata Kementerian Luar Negeri China, seperti dikutip dari Global Times, Kamis (22/7).
Pengumuman itu dibuat beberapa jam tak lama setelah Departemen Luar Negeri AS mengumumkan kunjungan ini secara terbuka.
“Diskusi ini adalah bagian dari upaya AS yang sedang berlangsung untuk mengadakan pertukaran terbuka dengan pejabat China untuk memajukan kepentingan dan nilai AS dan untuk mengelola hubungan secara bertanggung jawab,†kata Departemen Luar Negeri AS mengatakan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di situs mereka.
Sejumlah ahli mengatakan, terlepas dari memburuknya hubungan bilateral, dengan mengatur pertemuan tingkat tinggi antara pejabat China dan AS, Beijing juga menunjukkan bahwa pemerintah China sangat mementingkan hubungan bilateral, masalah yang menjadi perhatian utama kedua negara saat ini.
Selama kepemimpinan Presiden AS Joe Biden sekitar enam bulan, dia tidak mengubah arah hubungan China-AS yang mengalami penurunan selama beberapa tahun terakhir, bahkan Washington mendefinisikan Beijing sebagai saingan strategis mereka.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: