Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Ratusan Ribu Hektar Terbakar, Penduduk Kanada Dan AS Berbondong-bondong Melarikan Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Kamis, 22 Juli 2021, 09:39 WIB
Ratusan Ribu Hektar Terbakar, Penduduk Kanada Dan AS Berbondong-bondong Melarikan Diri
Kebakaran hutan di Kanada/Net
rmol news logo Kobaran api yang semakin ganas telah mendorong ribuan penduduk di Kanada barat dan bagian barat Amerika Utara melarikan diri.

Menurut AFP, hingga Rabu (21/7), terdapat hampir 80 kebakaran besar yang melanda ratusan ribu hektar di California, Oregon, Montana, dan Nevada.

Kebakaran terbesar terjadi di Oregon, di mana api membakar wilayah seukuran kota Los Angeles dalam waktu dua pekan.

"Api menjadi sangat besar dan menciptakan begitu banyak energi sehingga menciptakan cuacanya sendiri," ujar spesialis di Departemen Kehutanan Oregon, Marcus Kauffman.

Ia menyebut kobaran api "memakan dirinya sendiri" dan bahkan telah membuat petir sendiri.

"Pekerjaan petugas pemadam kebakaran selama dua minggu terakhir, tidak diragukan lagi, telah melindungi ratusan rumah dan kami tetap waspada terhadap tugas yang ada," kata Ian Yocum dari Oregon State Fire Marshal.

Di California, beberapa kota dievakuasi karena mengganasnya kobaran api dari Dixie Fire, kebakaran besar yang mungkin disebabkan oleh pohon yang tumbang di jalur Pacific Gas and Electric (PG&E).

Sementara itu, sejak awal pekan, pihak berwenang British Columbia di Kanada telah mengumumkan keadaan darurat, dengan lebih dari 5.700 orang diperintahkan mengevakuasi diri.

Kondisi cuaca yang kering disertai angin diperkirakan tidak akan membantu menghentikan kobaran api. Sebaliknya. perubahan iklim justru telah menciptakan kondisi ideal untuk kebakaran hutan.

Angkatan bersenjata Kanada sendiri sedang bersiap untuk mengerahkan 350 tentara tambahan ke British Columbia dan 120 ke Manitoba. Di Ontario, sekitar 75 tentara membantu petugas pemadam kebakaran. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA