1,5 Juta Anak Sudah Kehilangan Orangtua Karena Covid-19

Sebuah studi yang diterbitkan di The Lancet pada Selasa (20/7) menyebutkan, 1,5 juta anak di seluruh dunia kehilangan orangtua, kakek-nenek asuh, atau kerabat yang merawat mereka selama 14 bulan pertama pandemi.

Perkiraan anak yatim diambil dari data kematian dari 21 negara yang menyumbang 77 persen dari kematian Covid-19 global dan dari Divisi Populasi PBB.

“Untuk setiap dua kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia, satu anak ditinggalkan untuk menghadapi kematian orangtua atau pengasuhnya,” ujar Dr. Susan Hillis dari Tim Tanggap Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, yang memimpin penelitian.

Seiring berkembangnya pandemi, jumlah anak yatim piatu akibat Covid-19 akan meningkat.

"Ada kebutuhan mendesak untuk memprioritaskan anak-anak ini dan mendukung mereka selama bertahun-tahun ke depan," kata Hillis.

Data dari World O Meter per Kamis (22/7), sebanyak 192 juta orang di dunia sudah terinfeksi Covid-19, dengan 175 juta di antara sembuh dan 4,1 juta meninggal dunia.

"Dan kita perlu merespons dengan cepat karena setiap 12 detik seorang anak kehilangan pengasuhnya karena Covid-19," kata rekan penulis studi Lucie Cluver dari Universitas Oxford.