Menurut keterangan yang dirilis Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat pada Kamis (22/7), Foote juga akan bertugas untuk mempromosikan perdamaian jangka panjang serta mendorong pemilihan umum di negara itu, pasca pembunuhan presiden Haiti Jovenel Moise bulan ini.
"Utusan Khusus akan terlibat dengan Haiti dan mitra internasional untuk memfasilitasi perdamaian dan stabilitas jangka panjang dan mendukung upaya untuk mengadakan pemilihan presiden dan legislatif yang bebas dan adil," begitu kutipan pernyataan itu.

“Dia juga akan bekerja dengan mitra untuk mengoordinasikan upaya bantuan di beberapa bidang, termasuk bantuan kemanusiaan, keamanan, dan investigasi," sambung pernyataan yang sama, sebagaimana dimuat
Channel News Asia.
Foote bukan nama baru di kancah diplomatik Amerika Serikat. Sebelumnya dia pernah menjabat dua kali sebagai wakil kepala misi di Haiti dan menjadi duta besar Amerika untuk Zambia hingga Januari 2020.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: