Sertifikat vaksinasi palsu tersebut mereka gunakan untuk mendapatkan tanda centang hijau di aplikasi CoronaCheck, sehingga orang dapat bepergian ke luar negeri atau menghadiri acara besar seolah-olah mereka telah benar-benar melakukan inokulasi vaksin Covid-19.
Dalam sebuah siaran, program berita Shownieuws secara anonim menghubungi salah satu orang yang menawarkan bukti palsu vaksinasi untuk dijual. Penjual tersebut mengatakan bahwa dengan 250 euro, mereka dapat mengatur pendaftaran vaksinasi melalui sistem GGD. Pendaftaran itu dapat digunakan untuk mendapatkan centang hijau di aplikasi.
“Penjual benar-benar mengirimkan sesuatu yang harus lulus untuk sertifikat vaksinasi,†kata GGD, seperti dikutip NL Times, Kamis (22/7).
Namun demikian, layanan kesehatan tidak mengatakan bagaimana aksi tipu-tipu itu bisa terbongkar, atau apakah ada penjual yang telah diidentifikasi.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.