Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jadi Utusan Khusus Untuk Diplomasi Publik Korsel, BTS: Kami Tumbuh Dengan Kaum Muda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Minggu, 25 Juli 2021, 16:05 WIB
Jadi Utusan Khusus Untuk Diplomasi Publik Korsel, BTS: Kami Tumbuh Dengan Kaum Muda
BTS dalam wawancara terbaru SBS News/Repro
rmol news logo Boyband ternama asal Korea Selatan, BTS berharap dapat berperan aktif dalam membantu kaum muda di seluruh dunia menghadapi tantangan global yang ada saat ini, seperti kesulitan ekonomi, ketidaksetaraan, dan pandemi yang sedang berlangsung. Begitu bunyi kata para anggota BTS dalam sebuah wawancara akhir pekan ini.

Grup beranggotakan tujuh orang itu diketahui baru-baru ini ditunjuk oleh Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk menjalani peran diplomasi publik.

Menurut keterangan Cheong Wa Dae atau kantor Kepresidenan Korea Selatan, dengan penunjukan tersebut, maka BTS akan menghadiri pertemuan internasional besar, termasuk sesi ke-76 Majelis Umum PBB September mendatang serta bergabung dengan kampanye tentang sejumlah isu seperti lingkungan, kemiskinan dan keragaman.

"Kami adalah milenial... Kami tumbuh dengan kaum muda," kata sang leader BTS, RM dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di stasiun televisi lokal SBS Sabtu malam (24/7).

Dia mencatat bahwa semua anggota BTS merupakan generasi milenial yang lahir antara tahun 1992 dan 1997.

“Ketika ada krisis dan jika ada sesuatu yang dapat kami lakukan dan memiliki kekuatan untuk melakukannya, betapapun lemahnya itu, kami pikir kami ingin melakukannya. Kami (menyetujui penunjukan) dengan hati yang berat tetapi gembira. Kami akan melakukan apa yang kami bisa dan kembali setelah menyelesaikan misi kami," sambungnya, sebagaimana. dikabarkan ulang Yonhap.

Penunjukkan BTS untuk menjalankan peran diplomasi publik ini merupakan pencapaian baru yang diperoleh grup tersebut dalam hal kampanye sosial.

Sebelumnya, BTS telah menyuarakan dukungan untuk berbagai kampanye global seperti gerakan Black Lives Matter dan menentang kekerasan terhadap orang Amerika keturunan Asia.

Baru-baru ini, BTS bahkan memasukkan bahasa isyarat internasional ke dalam video musik dan penampilan mereka untuk "Permission to Dance". Gerakan ini dianggap sebagai sebuah dukungan bagi komunitas tunarungu.

"Kami memilih bahasa isyarat internasional dengan harapan kami dapat menyebarkan energi positif dan memberikan harapan dan kenyamanan kepada orang-orang di seluruh dunia," kata salah seorang anggota BTS lainnya, J-hope.

Lebih lanjut, RM menjelaskan bahwa BTS adalah grup yang hidup dengan masa kini.

"BTS adalah tim yang hidup di masa sekarang. Kami tumbuh berdasarkan hal-hal dan sentimen saat itu... (Pesan yang ingin kami berikan) juga harus datang dari apa yang kami alami dan rasakan," demikian RM. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA