Langkah ini diambil untuk mengerem manuver Taliban yang semakin agresif menyerang sejumlah kota di negara tersebut.
Selain di ibukota Kabul dan dua provinsi lainnya, tidak ada pergerakan yang diizinkan mulai pukul 22:00 hingga 04:00 pagi.
Diketahui bahwa Taliban semakin agresif melancarkan serangan ke sejumlah wilayah di Afghanistan selama dua bulan terakhir, ketika pasukan internasional ditarik keluar dari negara itu.
Kelompok militan itu diperkirakan telah menguasai hingga setengah dari seluruh wilayah di Afghanistan. Selain itu, mereka juga telah merebut jalan-jalan utama di sejumlah wilayah penting untuk memotong rute pasokan.
Untuk menghentikan langkah Taliban, pemerintah Afghanistan pun memutuskan untuk memberlakukan jamm malam.
Dalam pengumumannya, sebagaimana dimuat
BBC pada Minggu (25/7), Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mengatakan bahwa jam malam ini diambil untuk mengekang kekerasan dan membatasi gerakan Taliban.
Namun ada pengecualian untuk kota Kabul, Panjshir dan Nangarhar.
Manuver Taliban yang semakin masif di Afghanistan jelang hengkangnya seluruh pasukan Amerika Serikat. membuatresah banyak pihak, tidak terkecuali pemerintah Afghanistan itu sendiri.
Beberapa analis internasional khawatir, Taliban dapat menguasai negara itu dalam waktu enam bulan setelah AS angkat kaki dari negara itu.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: