Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Dapat Dukungan Partai-partai Besar, Mantan PM Lebanon Najib Mikati Siap Menjabat Lagi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/sarah-meiliana-gunawan-1'>SARAH MEILIANA GUNAWAN</a>
LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN
  • Senin, 26 Juli 2021, 09:35 WIB
Dapat Dukungan Partai-partai Besar, Mantan PM Lebanon Najib Mikati Siap Menjabat Lagi
Mantan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati/Net
rmol news logo Mantan Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati bersiap untuk mengambil jabatan serupa ketiga kalinya demi mengakhiri kebuntuan politik di negara Timur Tengah yang tengah dilanda krisis itu.

Mikati yang juga merupakan pengusaha sukses berhasil memenangkan dukungan dari sebagian partai besar untuk membentuk pemerintahan baru. Sebelumnya, Mikati menjabat sebagai perdana menteri sementara pada April hingga Juli 2005, kemudian terpilih untuk jabatan serupa pada 2011 hingga 2014.

Di antara pendukung Mikati adalah politisi veteran Saad al-Hariri, yang telah gagal menyusun pemerintahan baru dengan Presiden Michel Aoun.

Tidak seperti banyak pemimpin Lebanon, Mikati tidak berasal dari banyak dinasti politik. Ia adalah salah satu pengusaha paling sukses di Lebanon, yang bergerak di bisnis telekomunikasi.

Hizbullah dan sekutunya, gerakan Amal Syiah yang dipimpin oleh ketua parlemen Nabih Berri, diperkirakan akan menunjuk Mikati, seperti dikutip Reuters.

Setelah konsultasi parlemen, Aoun baru akan menunjuk Mikati pada Senin (26/7). Setelah ditetapkan, Mikati diharuskan membentuk pemerintahan baru yang menjamin kelas-kelas politik di Lebanon yang terpecah belah.

Lebanon telah dijalankan oleh pemerintahan sementara selama hampir satu tahun karena tidak ada yang berhasil membentuk pemerintahan baru.

Dalam sistem politik Lebanon, jabatan harus dipegang oleh seorang Muslim Sunni, sedangkan kepresidenan dipegang oleh seorang Kristen Maronit.

Di tengah kisruh politik, krisis ekonomi semakin menghantui, menciptakan krisis terburuk sejak perang saudara pada 1975. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA